Kemudahan Pendaftaran Akreditasi Perpustakaan Melalui Aplikasi Sistem Penilaian Akreditasi Perpustakaan Indonesia (SiPAPI)
Surakarta, 20-21 Mei 2024 – Dalam rangkaian acara Bimbingan Teknis 9 Komponen Akreditasi Perpustakaan Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Jawa Tengah bekerjasama dengan Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta, para peserta mendapatkan informasi penting mengenai kemudahan pendaftaran akreditasi perpustakaan melalui aplikasi Sistem Penilaian Akreditasi Perpustakaan Indonesia (SiPAPI). Acara ini berlangsung selama dua hari, dari Senin hingga Selasa, 20-21 Mei 2024, di Lor In Syari’ah Hotel Surakarta.
Suwondo, S.Hum., M.Kom., Ketua FPPTI Jawa Tengah, menyampaikan bahwa SiPAPI merupakan inovasi yang memudahkan proses akreditasi perpustakaan di Indonesia. “Dengan aplikasi SiPAPI, perpustakaan dapat mendaftarkan akreditasi secara mandiri dan online. Proses ini menjadi lebih efisien karena perpustakaan hanya perlu mengisi data perpustakaan dan melengkapi administrasi akreditasi yang diperlukan,” jelas Suwondo.
Lebih lanjut, Suwondo menjelaskan bahwa SiPAPI dirancang untuk memudahkan perpustakaan dalam memahami dan memenuhi 9 komponen akreditasi yang meliputi aspek kelembagaan, koleksi, layanan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, anggaran, kerjasama, kegiatan layanan pemustaka, dan hasil layanan perpustakaan.
“Dengan sistem online ini, perpustakaan tidak perlu lagi mengirim berkas fisik atau menghabiskan waktu untuk proses yang berbelit-belit. Semua data dapat diunggah dan diperiksa secara digital, sehingga mempercepat proses penilaian dan akreditasi,” tambah Suwondo.
Dalam bimbingan teknis ini, para peserta yang berasal dari berbagai perpustakaan perguruan tinggi di Jawa Tengah juga diberikan tutorial langsung tentang cara menggunakan aplikasi SiPAPI. Mereka dilatih untuk membuat akun, mengisi data perpustakaan, dan melengkapi dokumen administrasi yang diperlukan untuk akreditasi.
Penyelenggaraan acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi proses akreditasi perpustakaan perguruan tinggi di Jawa Tengah. Dengan menggunakan SiPAPI, diharapkan perpustakaan dapat lebih mudah mencapai standar nasional yang ditetapkan, sehingga dapat memberikan layanan yang lebih baik dan berkualitas kepada para pemustaka.
Melalui aplikasi SiPAPI, proses akreditasi menjadi lebih transparan dan terukur, memberikan kemudahan bagi perpustakaan untuk mengevaluasi diri dan melakukan perbaikan yang diperlukan. “Kami berharap dengan adanya sistem ini, semua perpustakaan perguruan tinggi di Jawa Tengah dapat terakreditasi dengan baik dan mampu mendukung kegiatan akademik serta penelitian di kampus masing-masing,” tutup Suwondo.
Acara ini diharapkan menjadi momentum penting bagi perpustakaan-perpustakaan di Jawa Tengah untuk lebih berperan aktif dalam meningkatkan kualitas layanan dan pengelolaan perpustakaan mereka melalui proses akreditasi yang lebih mudah dan efisien.4o