
Bandungan, 20-21 September 2024 – Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Wilayah Jawa Tengah sukses menyelenggarakan “Rapat Koordinasi Pengurus” yang bertempat di Villa Kanaya, Bandungan. Acara ini dihadiri oleh seluruh komisi FPPTI Wilayah Jawa Tengah dan dipimpin langsung oleh Ketua FPPTI, Suwondo, S.Hum., M.Kom. (Universitas Diponegoro).
Dalam sambutannya, Suwondo menyampaikan pentingnya kolaborasi dan sinergi antarperguruan tinggi dalam mengembangkan perpustakaan sebagai pusat informasi yang berdaya saing. “Rapat koordinasi ini menjadi momentum bagi kita semua untuk mengevaluasi program kerja yang telah berjalan serta merumuskan strategi ke depan guna meningkatkan kualitas layanan perpustakaan,” ujarnya.
Wakil Ketua I, Jamzanah Wahyu Widayati, S.I.Pust., M.A (Universitas Muhammadiyah Magelang), dan Wakil Ketua II, Noor Athiyah, M.Hum (Universitas Muria Kudus), turut memberikan pandangan terkait penguatan program kerja.
Sekretaris I, Sumarni Ria Ariyanti, S.Hum., M.A (Universitas Tunas Pembangunan), dan Sekretaris II, Desi Setyawati, SIP., M.A (Universitas Muhammadiyah Gombong), memaparkan laporan administratif yang mendukung keberlangsungan kegiatan FPPTI.
Bendahara I, Erwan Setyo Budi, S.Hum. (Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang), dan Bendahara II, Rina Handayani, S.IP., M.IP (Universitas Setia Budi), melaporkan keuangan yang transparan dan akuntabel.
Komisi I yang diketuai oleh Aris Kurniawan, S.Hum (Universitas Jenderal Soedirman) membahas perkembangan di bidang Teknologi Informasi, dengan anggota Drajat Hasan, S.Pd (Universitas Muhammadiyah Purwokerto) dan Yosua Norman Rumondor, S.Kom (Universtias Katholik Soegijapranata).
Komisi II, di bawah pimpinan Firman Al Mubaroq, S.Hum (Universitas Muria Kudus), fokus pada Dokumentasi dan Publikasi. Anggota IG Bambang Untoro, A.Md (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Elisabeth) turut memberikan kontribusi signifikan.
Komisi III yang dikepalai oleh Tintien Koerniawati, M.I.Kom (Universitas Kristen Satya Wacana) membahas Literasi Informasi dengan anggota Ulul Absor, S.Hum., M.A (Universitas Dian Nuswantoro), Bahrul Ulumi, M.Hum (Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang), dan Mansur Hidayat, S.IIP (Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Komisi IV, dengan Ketua Daniel Yoga Adi P., S.I.Pust. (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngesti Waluyo), berfokus pada Kerjasama dengan anggota Eti Sumiati, S.IP (Universitas Islam Sultan Agung) dan Nani Hestuti, S.I.Pust. (Universitas Pekalongan).
Komisi V yang diketuai oleh Maria Husnun Nisa, S.Sos., M.A (Universitas Muhammadiyah Surakarta), menitikberatkan pada Sumberdaya, dengan anggota Umar Falahul Alam, M.Hum (Univsersitas Islam Negeri Walisongo), Dr. Anisa Listiana, M.Pd (Institut Agama Islam Negeri Kudus), dan Naning Hapsari Setiawan, S.Hum (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Telogorejo).
Komisi VI, dipimpin oleh Riah Wiratningsih, M.Si (Universitas Sebelas Maret), berfokus pada Publikasi Ilmiah dengan anggota Atin Istiarni, M.IP (Universitas Muhammadiyah Magelang), Fahimah, S.Sos (Universitas Diponegoro), Sunu Fikri Raharjo, S.Hum (Universitas Islam Negeri Salatiga), dan Radiya Wira Buana, S.Pd.I (Institut Agama Islam Negeri Kudus).
Komisi VII, yang diketuai oleh Nurul Hasanah, S.IPI (Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara), membahas Keanggotaan & Organisasi dengan anggota Eko Budiyanto, S.S (Universitas Diponegoro) dan Indah Tri Pujiati, S.S (Universitas Negeri Semarang).
Selama dua hari rapat, masing-masing komisi memaparkan laporan pelaksanaan program kerja, termasuk keberhasilan dan tantangan yang dihadapi. Laporan-laporan ini mencakup berbagai aspek, seperti digitalisasi koleksi, peningkatan literasi informasi, dan pengembangan sumber daya manusia perpustakaan. Diskusi yang intensif dan konstruktif berlangsung, di mana setiap komisi memberikan masukan yang signifikan untuk penyempurnaan program yang belum terealisasi.
Salah satu agenda penting yang dibahas adalah penguatan jaringan antarperpustakaan perguruan tinggi di Jawa Tengah untuk memperluas akses sumber daya informasi bagi sivitas akademika. Selain itu, inovasi dalam layanan berbasis teknologi informasi juga menjadi fokus utama guna menghadapi tantangan era digital.
Rapat koordinasi ini berjalan dengan lancar dan menghasilkan beberapa rekomendasi strategis yang akan diimplementasikan dalam waktu dekat. Ketua FPPTI Wilayah Jawa Tengah menegaskan bahwa hasil rapat ini diharapkan mampu membawa perubahan positif dan mendorong kemajuan perpustakaan perguruan tinggi di wilayah tersebut.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, FPPTI Wilayah Jawa Tengah optimis dapat mewujudkan perpustakaan perguruan tinggi yang lebih inovatif, responsif, dan relevan dengan kebutuhan zaman.