Banjir yang melanda wilayah Karanganyar Demak tahun ini merupakan suatu yang tak pernah terbayagkan oleh masyarakat daerah tersebut, karena hampir sepanjang usia warga mereka baru kali ini daerah mereka tersebut tertimpa banjir yang sangat besar. Bahkan banjir tersebut terulang sampai 2 (dua) kali dengan intensitas yang sangat besar pada banjir yang kedua (Banjir pertama pada 8 Februari 2024 dan banjir kedua pada 17 Maret 2024). Begitu juga infrastruktur-infrastruktur pada banjir kedua banyak yang rusak parrah dibanding banjir yang pertama..
Parahnya kondisi akibat tertimpa musibah banjir ini menyita perhatian banyak pihak. Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Jawa Tengah dan FPPTI Pusat ikut turut berbagi kasih untuk sedikit meringankan beban warga yang tertimpa banjir. Peduli banjir oleh FPPTI ini disalurkan pada warga yang terdampak paling parah oleh banjir. Selain diberikan pada warga di wilayah Karanganyar Demak, penduli banjir FPPTI Jawa Tengah dan FPPTI pusat juga disampaikan ke wilayah desa yang ternyata mengalami banjir di wilayah Kudus, seperti desa Undaan Kidul dan Undaan Lor kecamatan Karanganyar Demak, Kedungwaru Karanganyar. Beberapa wilayah di Kudus yang juga tertimpa banjir karena luapan sungai-sungai yang berasal dari gunug Muria. Daerah seperti Wates dan Ngemplak Kecmatan Undaan Kudus, Jetis Kapuan Kecaatan Jati Kudus dan Tanjung Karang kecamatan Jati Kudus adalah beberapa desa yang ternyata juga tergenang banjir dari luapan sungai yang berhulu di gunung Muria. FPPTI Jawa Tengah dan FPPTI pusat juga tak lupa bersyukur bisa ikut ambil bagian memberikan bantuan peduli banjir di daerah-daerah pada wilayah Kudus tersebut. Harapannya adalah semoga yang tertimpa musibah banjir bias sedikit terbantu dan mampu bangkit kembali seperti sebelum banjir, meskipun seringnya pasca banjir kebutuhan yang diperlukan juga tidak sedikit.