Pemanfaatan Facebook sebagai Media Promosi di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Semarang
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui pemanfaatan Facebook sebagai media promosi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Semarang. Nama akun Facebook tersebut adalah Buletin Pustaka. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi langsung, studi literatur, dan dokumentasi. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pemanfaatan Facebook sebagai media promosi di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Semarang cukup efektif. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya respon positif dari pemustaka atau teman Facebook terhadap keberadaan Facebook Buletin Pustaka dan informasi-informasi yang ada di dalamnya. Keberadaan Facebook telah memberikan kemudahan akses informasi bagi pemustaka atau teman Facebook. Selain itu, Facebook juga bermanfaat bagi pemustaka atau teman Facebook untuk berinteraksi atau berkomunikasi dengan pemustaka,
begitupun sebaliknya. Hendaknya Facebook Buletin Pustaka dapat dijadikan media resmi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten
Semarang karena bermanfaat dalam menunjang kegiatan promosi di instansi tersebut. Meskipun cukup efektif, pemanfaatan Facebook sebagai media promosi perlu ditingkatkan lagi. Salah satu caranya dengan memanfaatkan
berbagi menu Facebook yang tersedia. Masih banyak menu Facebook yang belum dimanfaatkan untuk kegiatan promosi. Admin harus lebih sering memperbarui informasi-informasi tentang Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Semarang. Misalnya, layanan, kegiatan, koleksi, dan terbitan yang dimiliki. Selain itu, admin dapat mengubah bentuk akun Facebook Buletin Pustaka menjadi sebuah grup atau pages Facebook sehingga komunikasi yang terjadi tidak hanya antara admin (pustakawan) dengan pemustaka atau teman Facebook, tetapi juga antar pemustaka. Penelitian ini dapat dilakukan dengan metode lain, seperti studi komparatif atau studi korelatif. Penelitian ini bisa juga dikaji dari aspek lain, misalnya komunikasi.
References
Fatmawati, Endang. 2010. “Learning Commons dalam Perpspektif Perpustakaan
2.0”. IQRA’ Jurnal Perpustakaan dan Informasi Perpustakaan
IAIN Sumatera Utara. Vol. 04 (1), 51-57. (Mei 2010).
Irkham, Agus M. 2009. “Library 2.0: Generasi Kedua”.
Kotler, Philip, et.al. 1999. Principles of Marketing: Second European Edition. New Jersey: Prentice Hall Europe.
Kotler, Philip dan Gary Amstrong. 2001. Prinsip-prinsip Pemasaran (diterjemahkan
oleh Damos Sihombing). Edisi 8. Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Mannes, Jack M. 2008. “Teori Library 2.0: Web 2.0 dan Dampaknya terhadap Perpustakaan”. Visi Pustaka. Vol. 10 (2) (Agustus 2008).
Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mudjiyanto, Bambang. 2009. “Studi Kasus Merupakan Salah Satu Pendekatan Kualitatif”. Jurnal Studi Komunikasi dan Media. Vol. 13 (2), 155-168.
Murtiningsih, Tri Wahyu Hari. 2011. “Promosi Perpustakaan”. Makalah disampaikan pada Perkuliahan Pemasaran dan Promosi, Jurusan Ilmu Perpustakaan, Universitas Diponegoro.
Nugroho, Nunus Dwi. 2011. “Pengertian Web 1.0, 2.0, dan 3.0”.
Patilima, Hamid. 2009. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Qalyubi, Shihabuddin, dkk. 2003. Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Yogyakarta: Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab IAIN Sunan Kalijaga.
Sudarsono, Blasius. 2008. “Perpustakaan Dua Titik Nol : Pengantar Pada Konsep Library 2.0 “. Visi Pustaka. Vol. 10 (2). (Agustus 2008).
Sulistyo-Basuki. 2006. Metode Penelitian. Jakarta: Wedatama Widya Sastra
dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.
Sutarno, N. S. 2008. Kamus Perpustakaan dan Informasi. Jakarta: Jala.
Swastha, Basu. 1984. Azas-azas Marketing. Yogyakarta: Liberty.
Yin, Robert K. 1996. Studi Kasus: Desain dan Metode (diterjemahkan oleh M. Djauzi Mudzakir). Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Zuntriana, Ari. “Peran Pustakawan di Era Library 2.0”.